Kemajuan di Bidang Seni dan Budaya
Assalammu'alaikum...
Daulah Abbasiyah yang berlangsung 5.5 abad secara politis bisa dikatakan hanya mampu dapat mendirikan selama satu abad yaitu selama periode pertama. Namun, dalam bidang ilmu pengetahuan, seni budaya & arsitektur terus mengalami pertumbuhan. Itu disebabkan, para khalifah lebih berorientasi dalam perluasan wilayah kekuasaan daulah tersebut.
Para khalifah Abbasiyah tidak segan-segan mendatangkan para arsitek dari luar negeri dalam pembangunan & mengajarkan-nya kepada orang-orang Abbasiyah. Dalam masa kepemimpinan Khalifah Al-Mansur, sudah dibangun kota Baghdad yang berbentuk bulat di tengahnya, dibangun istana Al-Qasr Az-Zahabi, dan masjid Al-Manshur yang melambangkan kemegahan dan keindahan kota Baghdad.
Diantara bidang seni dan budaya yang berkembang antara lain:
1. Arsitektur.
Khalifah Abbasiyah sangat menyukai seni arsitektur dalam keperluan membentuk sebuah gedung. Misalnya masjid, istana, madrasah, perkantoran, dan sebagainya. Mereka mendatangkan arsitek dari luar Abbasiyah.
Perkembangan kebudayaan dalam masa Dinasti Abbasiyah, tercermin pada beberapa peninggalan bangunan-bangunan bersejarah, seperti masjid. Beberapa masjid yang dibangun pada masa Dinasti Abbasiyah diantaranya:
- Masjid Jami' Al-Mansur
- Masjid Raya Ar-Risyalah
- Masjid Jami' Qasr Al-Khilafah
- Masjid Qati'ah Umm Ja'far
- Masjid Kufah
- Masjid Raya Samarra
- Masjid Agung Isfahan
- Masjid Talkhatan Baba
- Masjid Alauddin Kaikobat
2. Seni tata kota.
Istana emas yang berada di tengah kota Baghdad, yang melambangkan kemegahan dan keindahan kota Baghdad. Seni bangunan berkembang pula. Menghasilkan kota Bagdad menjadi kota metropolitan yang megah & bagus. Keindahannya dunia, sehingga dijuluki Alful Lailah Wal Lailah (Seribu satu malam), & jua dibangun kota satelit sebagai penyangga kota Bagdad.Dan juga kota Samara, yang dibangun pada masa khalifah Al-Muhtasim Billlah. Samara termasuk kota yang dibangun dengan nilai seni & kerapian kota yang tinggi.
3. Seni sastra
Pada masa Abbasiyah, dunia sastra mengalami kemajuan. Kota baghdad dikenal menjadi pusat sastrawan & penyair. Diantara penyair dan sastrawan yang terkenal al:
1) Abu Atahiyah
2) Abu Nawas
3) Abu Tamam
4) Al-Buhtury
5) Al-Mutanabbi
4. Seni bunyi dan seni musik.
Seni bunyi dan musik jua mengalami kemajuan. Pada umumnya khalifah Abbasiyah menyukai musik & lagu yang diciptakan oleh para tokoh terkenal, seperti:
1) Al-Farabi
2) Az-Zuman
3) Az-Zalah
4) khalifah Hakam II.
Sekian, mungkin itu tulisan yang bisa saya share. Semoga bermanfaat dan dapat mengantarkan kita kepada pemantapan hidup dengan mempelajari sejarah. Amiin.......
dan apabila ada yang kurang ataupun bertentangan, mohon kritik dan sarannya di comment ya...
wassalamu'alaikum....
0 comments:
Post a Comment