Saturday, 9 May 2015

Biografi Khalifah al-Ma'mun


By on 01:00


Khalifah Abdullah al-Ma'mun

Assalamu'alaikum......

              Setelah wafatnya Harun Al-Rasyid, famili dari Bani Abbas melanjutkan kekhalifahannya, yaitu Al-Ma'mun (813-833).Nama lengkap khalifah ini adalah Abdullah Abbas Al-Ma'mun. Abdullah Al-Ma'mun dilahirkan tepat pada tanggal 15 Rabi'ul Awal 170 H/ 786 M. Bertepatan dengan wafat kakeknya Musa Al-Hadi. Al-Ma'mun termasuk putra yang jenius, sebelum usia lima tahun ia dididik agama dan membaca Al-Qur'an oleh dua orang pakar yang terkenal bernama Kasai Nahvi & Yazidi.
               Al-Ma'mun beribukan seseorang bekas hamba sahaya bernama Marajil. Selain belajar Al-Qur'an, ia sekaligus belajar Hadits dari Imam Malik pada Madinah. Kitab yang dipakai adalah karya Imam Malik sendiri, yaitu kitab Al-muwatha. Disamping ilmu-ilmu yang tersebut, beliau pula pandai Ilmu sastra, belajar Ilmu Negara, hukum filsafat, astronomi/perbintangan, dan lain sebagainya.Dari kecerdasan tersebut ia dikenal sebagai pemuda yang pandai.
                 Sesudah berhasil mengatasi aneka macam konflik internal, terutama dengan saudaranya yang bernama Al-Amin, akhirnya Al-Ma'mun dapat mencapai keinginannya untuk menjadi khalifah pada tahun 198 H/ 813 H.
                Al-Ma'mun merupakan seorang Khalifah termasyhur sepanjang sejarah dinasti Bani Abbasiyah. Selain seorang pejuang pemberani, ia juga menjadi seorang penguasa yang bijaksana. Pemerintahannya menandai kemajuan yang sangat hebat dalam sejarah Islam. Selama sekitar 21 tahun masa kepemimpinannya, ia mampu meninggalkan warisan kemajuan intelektual Islam yang sangat berharga. Kemajuan itu meliputi berbagai aspek ilmu pengetahuan, seperi matematika, kedokteran, astronomi, dan filsafat.
             Dalam kekhalifahan Al-Makmun sangat memperhatikan ilmu pengetahuan. Hal yang paling menonjol dalam bidang ilmu pengetahuan pada masa Al-Makmun adalah di terjemahkannya kitab yang berbahasa Yunani ke dalam bahasa Arab. Sebab dia sangat mendukung gerakan penerjemah tersebut dan ia juga menggaji mahal golongan penerjemah dengan setara bobot emas agar impiannya dapat tercapai yaitu mengembangkan Ilmu Pengetahuan  menjadi super power  dunia saat itu.
             Tim penerjemah yang dibentuk Al-Ma'mun terdiri dari Hunain ibnu Ishaq sendiri dan dibantu anak dan keponakannya, Hubaish, dan  para ilmuan lainnya misalnya Qusta ibnu Luqa, seorang beragama Kristen Jacobite, Abu Bisr Matta ibnu Yunus, seseorang Kristen Nestorian, Ibnu Adi, Yahya ibnu Bitriq dan yang lainnya. Tim ini bertugas menerjemahkan naskah-naskah Yunani terutama yang berisi ilmu-ilmu yang sangat diperlukan dalam kehidupan saat itu. Misalnya, kedokteran, bidang astrologi, dan kimia.
             Khalifah Al-Makmun yang berbasis pangikut di Persia mengalami kemajuan pada berbagai bidang, baik ilmu kepercayaan  juga ilmu umum. Saat Al-Makmun memerintah timbul kasus kepercayaan  yang pelik, yakni faham apakah Al-Qur'an itu makhluk atau bukan. Semenjak Al-Hadi (paman Al-Ma'mun) wafat, saat awal pemerintahan Al-Ma'mun ada ilmu Falsafi (Al-Qur'an) dan munculnya ilmu kedokeran. Dia mewajibkan kepada para ulama menghapal Al-Qur'an. Munculnya pemahaman Al-Qur'an ini makhluk, dikemukakan Al-Mu'tasyim (saudara Al-Ma'mun).


demikianlah sedikit uraian tentang biografi Khalifah al-Ma'mun. Apabila terdapat kekurangan(itu pasti), mohon di maafkan dan bisa comment atas saran dan kritknya. Atau juga bisa cari di sumber lain. trima kasih, wassalammu'alaikum.......


About The Blogger

Description about your profile and theblog about. Edit this in Template > Edit HTML. CB Blogger was edited this seo responsive blogger template for you. Lorem ipsum dolir sit tes template blog blogspot seo friendly, fast loading, and responsive

0 comments:

Post a Comment

Top